Yang keras di mulut
Namun lembut dalam hati
Yang meminta kemandirian
Tapi resah kala ku sendiri
Cuek Tak perhatian
tapi penuh tanya dalam pikiran
Tegas,
Namun luluh sesaat kemudian
Yang cintanya tersembunyi
Tersembunyi dalam hati
Yang Ingin mengetahui
tapi tanya pun tak dilakoni
Ia berdiri penuh curiga
Saat aku terlambat tiba
Yang mengalihkan wajah
Saat aku mulai beralasan
Ia sembunyikan cinta
Dalam relungnya yang paling dalam
Cinta tak terhingga
Seperti variabel tanpa kendala
Tak ada lainnya
Hanya dia satu-satunya
Yang berikan cinta
serta merta sukarela
Segala aral ia tepis
Tuk hindarkan aku dari tangis
Yang berpundak tegap
Memikul segalanya dengan sigap
Yang ringan tangan
Saat sekitarnya membutuhkan bantuan
Tak ada yang sama
Karena ia satu-satunya
Dedicated for my Dad_love u so much
0 komentar:
Posting Komentar