Selasa, 19 April 2011

Bau Ikan (Fish Scent)


Aku rasa, untuk beberapa hari ini...dalams seminggu ini, bakal cuci pakaian tiap malam...
Bau ikan yang menyengat dan susah hilang...
Tapi, inilah asiknya perjuangan.

PKM-P Biogel dengan penelitian pendahuluan adalah Pembuatan Gelatin.
PKM Penelitian yang awalnya cuma pakai prinsip Pencampuran...(gampang, tinggal masukin ini, itu, campur dha)...
Tapi takdir berkata lain, Gelatin tulang ikan ternyata belum ada yang produksi... setelah cari kesana kemari, sms dosen sana sini, tanya sana sini, sampe email ke perusahaan luar negeri tapi gak dibales (kayanya bahasa inggris kita yang payah jadi sananya gak mudeng. Hahaha)...
Sampe hari pertemuan itu tiba, kata Pak Bambang... Bikin aja dulu, kalo gagal... barulah cari gantinya...

Akhirnya, kita bikin GELATIN TULANG IKAN...
hanya bermodalkan selembar kertas cara pembuatan gelatin. Otodidak

"NOBODY PERFECT, BUT TEAM CAN BE"

Walaupun belum tau hasilnya kaya apa... tapi kami yakin, ini semua gak akan sia-sia...
Sekalian berbagi ilmu, ini cara pembuatan gelatin dari tulang ikan (kita ambil yang paling gampang dan sederhana)
1. Degreasing. Tulang dibersihkan dari sisa-sisa daging dan lemak yang masih menempel dengan direndam dalam air mendidih selama 30 menit sambil diaduk-aduk. Selanjutnya tulang ditiriskan dan dipotong kecil-kecil (3-5 cm) untuk memperluas permukaan.
2. Demineralisasi. Bahan baku yang telah bersih itu kemudian direndam dengan larutan HCl 5% dalam wadah plastik tahan asam selama 48 jam sampai terbentuk Ossein (tulang yang lunak). Ossein dicuco dengan menggunakan air suling sampai pHnya netral (6-7)
3. Ekstraksi. Ossein yang ber-pH netral otu dimasukkan ke dalam beaker glass dan ditambahkan aquades, perbandingan ossein dengan aquades adalah 1:3 (b/b). Setelah itu, diekstraksi dalam waterbath pada suhu 90oC selama 7 jam. Kemudian disaring dengan kertas saring wathman. Hasil saringan dipekatkan dengan evaporator.
4. Pengeringan. Cairan pekat gelatin yang diperoleh dari penguapan dengan evaporator itu dituang ke dalam pan alumunium yang dialasi plastik untuk dikeringkan dalam oven pada suhu 50oC selama 24 jam, setelah kering kemudian digiling dan dianalisis.

kata pembimbing : "ikuti saja metode yang ada, saya juga belum pernah bikin gelatin"
JIIIAAAAAAHHHHH

Bismillah

Akhirnya kita bikin
Sabtu, 16 April 2011 : Desta, Agus, dan Ridho ngambil tulang ikan tuna seberat 50kg di Muara Baru, Jakarta Utara... the raw material of this process... Isma, alfa, arum... beli bahan-bahan kimianya....(semua barang ditaruh di Asramanya Alfa)
Minggu, 17 April 2011 : Isma, agus, Arum, Alfa, dan Desta.... mulai beraksi...08.15 WIB isma bertemu dengan Pak Khaswar buat minta tanda tangan ijin Lab, makan, dan 9.00 jemput desta buat cari panci yang nyatanya malah dikasih Wajan. Gara-gara di daerahnya, yang namanya Panci=Wajan... hahahaa.... akhirnya kita terima. 9,30 tiba di Asrama.... cuci-cuci tulang yang ternyata guede2 bangedhhhh dan masih ada daging2nya... pantesan BAUUUUU. Menurut rencana aku n desta pergi cari DRUM... ya, panci udah kecil mahal pula... alternatifnya, pakai DRUM. Informan terpercaya dari Central Kimia mengatakan bahwa di daerah jalan baru, ada yang jual 75rbu dan bisa ditawar...tapi sementara kami cuci2, desta n arum pergi ke Himal buat ambil kompor...
Sekembalinya mereka, kami sudah selesai bersih2... DRIMnya???? harus cari secepatnya. Tunggu dulu, Kompornya gak ada gas dan selangnya... weedeewww....
Yasudah akhirnya kita bagi2 job. Aku n desta pergi cari drum, sedangkan alfa-agus-arum, cari kompor gas.... Belum sampai 30 menit... sebelum pakuan regency... kita mendapatkan drum itu (Rp 125.000 dan 20000 ongkir).... I GOT A MIRACLE.... alhamdulillah, gak perlu jauh2 udah dapat...
Balik, dan mereka belum juga dapat kompor gasnya....
Pukul 14.15, akhirnya dapat pinjaman dari Saudari Tari... kompor gas...
Mulai dha kita masak airr....
zzzzzzzzzzzzzzzzzzz
mulai garing... hingga pukul 18.00 kita baru dapat suhu 70oC. Padahal butuh mendidih yang notabene harus 100oC.... Nekat modal nekat, kita masukin aja tulang2nya dengan kompensasi waktu perebusan jadi 1 jam dan api tetap dinyalakan.
Pukul 18.45, niatnya cuma ngadukkk tapi kok eh, udah pada luntur tuh daging2... Yasudah... beraksilah kami sang pembersih tulang... dengan modal sarung tangan lateks dan masker... mulailah kami beraksi.... sampai lampu chargeran alfa Mati, kita masih setia dengan tulang2 itu (andaikan ni ikan baru mati tadi, ni daging udah kita makan dha)... baunya enak, maklum lah, tuna. kita melakukannya hiingga pukul 22.30 WIB
wwaaaawww...amazing.... baru kali ini aku berkutat dengan ikan selama itu... di rumah aja gak pernah. Di pasar aja ogah. Tapi disini, i did it. Menyenangkan juga. Penuh makna dan pengalaman....
Dan percobaan njajal2an...
Good Luck for Us

Oh belum kelar.... habis dibersihin semua,,, kita lanjut ke proses berikutnya. Perendaman dengan HCl... HCl yang kita beli 37%.... dan di pikiranku, tu masih rendah... Nyatanya enggakkk. Pas dituangin, berasap... nyegrek banget. Untung kita gak keracunan... ampun dhaaaaa... 4 botolll... tambah aquades 25 liteerrr... TUTUP...

END for that day

Senin, 18 April 2011
Pagi hari, arum pergi ke Central Kimia buat beli lagi 7 liter aquades dan 1 liter HCl. Jam 11.00 aku pergi ke Central kimia buat beli aquades 100 liiter... Untung ada Aryodiputro (kawand sekelas) yang mau nganterin dan mbawain (kebetulan bawa mobil)... Eh aku nyaris SUrenn... udah nggleyeng2...tapi untung Allah masih memberikanku udara segar di tengah2 panasnya Bogor. Udah gitu, sekitar jam 12.00, desta n arum ke asrama juga buat nuangin HCl dan aquadesnya...
Hari itu cuma segitu aja cerita kita tentang penelitian kita
Sorenya kita pesan 8 ikat kayu bakar buat hari Rabu. Takut kalau pakai kompor gas meledak, akhirnya kita pilih PAWON

Selasa, 19 April 2011
Hari ini Fuuullllll mpa jam 16.00 WIB...
Jam 12.30 kita ketemu bu Erliza (mmmm, cantiiikkkk, anggguuuuunnnnn)....
buat nanya2 tentang Pompa Membran itu (ini untuk PKM yang siwalan). agak panjang pembicaraan kita tadi, Singkatnya, beliau meminjamkan pompanya yang Ultrafilter... yang pake holomembran. Tapi kudu dicek dullu. dan satu lagi, Niranya kudu ada pretreatmentnya dulu... Smangadh

Pukul 17.00 aku n desta ke asrama lagi. Buat mbuang larutan HClnya...
padahal belum 48 jam. Kalo 48 jam berarti kudu jam 11 malem. Gak mungkin.
Akhirnya dengan membaca Basmallah, kita buang HClnya (parahnya kita buang ke sungai dengan berbagai pertimbangan dan harapan).
Wuuuiizzzz... cat DRUMnya pada ngelotok.... dan BAUUUU.
Aku BAU IKAN lagi...
tapi ini menyenangkan.
Sangat menyenangkan...

20 April 2011
Kemaren bau ikan... dan hari ini pun masih bau ikan. PLUS BAU MINYAK TANAH... hoooeekkk....Ampun dha baunya... Mpe ni badan disemprot2 pake parfum ma Citra... SROOOOOOTTTTTTT... kaya udah mandi parfum aja. Tapi baunya tetep aja nempel. Huft....
Aku akhirya duduk dibelakang demi kenyamanan teman-teman...
Pukul 09.00 kita bagi2 job lagi... desta minta tanda tangan pak Khaswar buat pinjam Drum Dryer... aku-agus-alfa ke asrama buat nyiapain pemasakan. 7 jam broooo

AMPUN
YA ALLAH...semoga berhasiiilllllll
Besok kita mau ngeringin itu....semoga sukses. Amin

0 komentar:

Posting Komentar