Selasa, 31 Mei 2011

Ramuan Herbal untuk penderita Mag

disadur oleh Isma dari nasehat pak Pandji, Senin, 30 Mei 2011 pukul 11.00-12.00 WIB di Departemen.

Berawal dari pertanyaan Isma : "Ada hubungannya ya pak, antara sakit kepala dengan maag???"

(jawabannya agak gak nyambung, whatever lah, yang penting dapet resep)

Penyebab utama :
"Makan tidak teratur"

Gak harus banyak, tapi yang penting HARUS teratur.
pagi-siang-sore.
antara pagi dan siang biasanya lapar, ngemil makan biskuit, roti, atau sejenisnya.
Hindari makanan pedas, santan, kopi, coklat, dll (gak enak punya mag)

Pernah habis uang hampir Rp 150.000 cuma gara-gara mag.
Ampun.

Resep dari pak PAndji :

Timbang 30 gram kunyit bersih. Kemudian rebus dalam air mendidih di dalam 1,5 gelas (ekstraksi). biar enak, simpan di kulkas. makan 2 sendok makan aja rutin 3x sehari selama 1 minggu, insya Allah sembuh. bisa ditambah dengan gula, madu, atau sesuai selera, asal yang bukan pantangan buat penderita mag.
Kalo mau lebih mantabh lagi, campur dengan temu putih, ni ntar jadi lebih pahit.

Selamat mencoba...

Kamis, 12 Mei 2011

Simphony #21 [Wanita]

Dan mulai melangkah
Menembus keterbatasan
Dalam guratan tangan
sebagai seorang perempuan
Terlingkup dalam kelemahan
Seringkali butuh perlindungan
Dia berbeda
Perempuan yang menahan segala tangisan
Mengumbar senyum kebahagiaan
Dengan segala harapan
Penuh harapan dan ketegaran

Melawan keterbatasan
Dalam sepinya kegelapan
Gemerlap lampu yang beradu
Tak segemerlap semangatnya yang menggebu
Melawan keterbatasan
Untuk mendapatkan keberanian

Yang tersenyum dalam kesedihan
Bersabar dalam ketidakwajaran
Berlari dalam kepincangan
dan berdoa dalam setiap renungan

Rabu, 11 Mei 2011

Mataku lelah
Tanganku letih
Tubuhku Gerah
dan jiwaku mulai kehilangan gairah
Mulutku berkeluh kesah
dan Hatiku pun mulai resah

Semangat
Semangat
Semangat

Gak ada yang sia-sia
Sekalipun kecewa [bisa saja] menerpa
Tapi apalah guna memikirkan itu semua
Yang penting sekarang
menjalaninya dengan sebaik-baiknya

Sudah berapa lama kita berjalan
Belum jua menemukan pintu keluar
Sudah sekian lama kita berjuang
dan kita harus tetap berjuang

Tak ada kata mengalah
Tak perlu ada kata menyerah

Rabu, 04 Mei 2011

Wirausaha (Nadjikh, 2011)

Salah satu indikator bahwa suatu negara telah maju adalah terdapat paling tidak 2% penduduknya adalah seorang Entrepreneur (wirausaha).





Yang mempengaruhi seseorang menjadi wirausaha yang tangguh.
1. Lingkungan
2. Terpaksa, kepepet, bonek
3. Coba-coba dan kebetulan
4. Keturunan dan keluarga
5. Cita-cita dan keyakinan
6. Hobi dan keterampilan

Jadi wirausaha itu, pilihan. Dan pilihan adalah milik semua orang, So siapapun bisa jadi wirausaha... tapi dia kudu :
1. Harus punya keberanian untuk memulai walaupun dari NOL
2. Musuh utama bagi pengembangan diri kita adalah diri kita sendiri. Maka yang harus ditaklukan terlebih dahulu adalah diri kita sendiri
3. Berfikir simple (sederhana). Karena dengan berfikir sederhana, akan membuat pikiran kita berfikir dengan tenang
4. Jangan mengatakan tidak bisa/tidak mungkin (inilah contoh pembatasan diri kita oleh diri kita sendiri)
5. Harus berfikir kepepet, darurat, dan minoritas. kenapa??? dengan berfikir kepepet dan darurat, maka kita akan siap siaga setiap saat. Saat tiba-tiba ada guncangan, kita telah bersiap. Kenapa minoritas??? Yang minoritas, akan merasa harus tetap fight, dan mandiri
6. Bukan modal, tapi TRUST dan KEBERANIAN
7. Berani tampil beda dan unik

Lalu, bagaimana harus memulai usaha??? hemmmmm khawatir gini, gitu, dsbbbb (pikiran orang-orang yang pengen tapi gak berani)
1. Dimulai dari hal kecil dan sepele. Jangan salah, kecil dan sepele inilah yang kadang terlupakan oleh orang lain dan tidak selamanya yang besar dan wah itu membawa keberuntungan.
2. Harus FOKUS. Tidak boleh dibuat sampingan. (Dengan Fokus, Cahaya bisa menembus Baja)
3. Produk spesifik, sulit ditiru, dan unik
4. Berorientasi pasar dahulu, kemudian proses produksi (outsourcing)
5. Perbanyak jaringan terkait bisnis yang akan dilakukan
6. Cari peluang dan waktu yang tepat untuk memulai pengembangan bisnis

Bagaimana si pola pikir seorang wirausaha???
1. Berfikir resiko dulu, bukan untungnya
2. Harus berani mengambil resiko terjeleknya
3. Urusan administrasi dipikir belakangan. yang penting bisnis jalan dulu
4. Harus Sabar (memperbesar bisnisnya dulu, baru untuk kepentingan pribadinya)
5. Pandai melihat peluang dan langsung melakukan (jangan NATO)

Seperti jalanan, kadang belok, kadang berlubang, macet... pasti ada hambatanya... Lalu apa saja yang biasany menjadi hambatan untuk berwirausaha???
1. Pola pikir dan mental pegawai (CARI AMAN)
2. Hambatan mental lahir dan batin
3. Takut gagal
4. Tidak ada modal dan dana
5. Maunya untung besar
6. Patah semangat, Kapok
7. Lingkungan yang kurang mendukung

BERFIKIRLAH SEBAGAI PEMENANG BUKAN PECUNDANG

>> Pemenang selalu melihat peluang dalam setiap masalah
>> Pecundang selalu melihat masalah dalam peluang

Pilihlah, jalan mana yang kau tempuh

Selasa, 03 Mei 2011

Cerita tentang anak manusia

Terdengar celotehan anak manusia
Keluh kesah atas takdir yang menimpa
Bergeming nyanyian hardik jiwa tak rela
Mengharap sesuatu berjalan sempurna
Hidup tak seluas daun kelor
Tak seperti merobek kertas basah
Namun, tak pula menegakkan benang basah

Satu dua langkah dijalaninya
Ketiga keempat diikutinya
Kelima keenam berat untuknya
Ketujuh dan seterusnya ia memakinya

Lelah, lelah, lelah
Itu nyanyiannya
Ah, Ah, Ah kok gini
itu gemingannya
Seraya bertenggeng pinggang
Dan berpasung keterbatasan pikiran
Tak sadar akan luas yang membentang

Lahir untuk menjadi pecundang
Yang tak berfikir nikmatnya gelombang
Lahir untuk menjadi lilin
Yang membakar diri sendiri
Lahir untuk menjadi pecundang
Yang tak sadari Dia yang Maha Kasih Sayang



---------------------------------------------

Give up
that's no my song

Never give up
that's my song

---------------------------------------------

Aku lahir untuk menjadi orang yang lelah

Yang Lelah karena salah dari jalanNya
sehingga aku memperbaikinya
dan kembali pada jalanNya

Yang Lelah karena stagnan pada ilmu agamanya
Sehingga aku menambahnya

Yang lelah karena rendah semangatnya
Sehingga terus kupantik walau harus dengan batu

Yang lelah karena malasnya
Sehingga aku luruskan niat lagi
Kembali pada niatku kembali

Yang lelah karena tertinggal
Maka aku kencangkan tali sepatuku
Bersiap
dan berlali mengejar mereka

Yang lelah karena su'udzanku
Sehingga aku perbaharui hari dan pikiranku
Meng-set dengan settingan Huznudzan

Yang lelah karena cuekku
Sehingga aku meningkatkan kepedulianku

Yang lelah karena segala yang buruk padaku
Sehingga aku, memperbaikinya atau menggantinya

------------------------------------------------

Tak ada yang salah dengan perubahan
Bahkan ia penting untuk menjadi lebih baik
Tak ada yang salah dengan perubahan
Saat ia berpegang teguh pada agama Tuhan


wisma fw
23.59
03/05/2011

---

Terlihat lengang jalanan malam ini
Selengang jiwa yang tertinggal
Bagian yang menghilang
Bagian yang tersisihkan
Yang tiada karena kata
Yang menghilang karena pernyataan