Rabu, 19 Oktober 2011

Pertemanan Itu Tipis Bung

"Iya gitu?", jawabku sambil mengerutkan dahi, arti sebuah penolakan.
"gak semua lah", belaku.

"Pertemanan itu tipis, setipis ini ni", sambil menunjukkan ibu jarinya yang nyaris menempel di jari telunjukknya.
Aku masih mengerutkan dahi.

Hingga akhir pertemuan kami, dia kekeh dengan pernyataan itu.
"Pertemanan Itu Tipis, Ma"

dan Hingga ia tak nampak dalam penginderaan pun, aku masih mengerutkan dahi. Belum percaya, dan tak Mau Percaya.

Satu jam berlalu
Dua Jam

Aku buka Facebook, kutemukan status kawanku itu.

Pertemanan Itu Tipis

Satu jam berlalu
Dua jam
Tiga jam
Empat hingga Lima Jam

Aku ambil handphone hitam tipe 'lupa", handphone ergonomisku, tidak terlalu besar di telapan tanganku.
Kucari namanya di phonebook
Aku mengetik sebuah Short Message pada temanku tadi,

Tiba-tiba aku setuju, Pertemanan Itu Memang Tipis.

1 new message

dari temanku itu,

Lah ko tiba-tiba sms gtu ma???

reply,

Aku baru sadar kalau aku ngalamin itu. he.

sent,

1 new message

selow sih Ma, dibawa sante aja, temen kan gampang dicari

reply,

bukan itu masalahnya. dia yang ngajak duluan, eh sekarang aku dicampakkan. hahaha *lebay. yowislah, aku mau belajar dulu

sent

1 new message

OK. sip. sukses ujiannya

dan aku berhenti dengan pernyataan itu.
Untuk beberapa kasus ya,
dan Aku [merasa] mengalaminya, satu kali. satu kali saja.

Berganti hari, dan Ujian Bahasa Indonesia Jilid 2 telah terlewati.
Makan bareng temen, have a fun, dan pulang

Mencoba melongok jejaring sosial, dan ingin membaca note yang temanku tag kemarin sore.

LOGIN...

GLEK... i get the best thing in the world [majas ironi]

Ternyata dan memang sudah nyatanya, banyak status facebook yang menjadi sarana curhat hingga mencaci orang. gelo.
never mind

Dan status satu ini, cukup membuatku kembali mengucapkan,
"Pertemanan Itu Tipis".

Sebenarnya belum terbukti secara rasional (runut sebab musababnya)
Tapi sementara ini aku ambil hipotesa (H1).

Read-Observe-Reporting

I Read, just now
I know

and i still try to get the facts, data, and information.

BenarkaH?

Perlukan aku sekali lagi berkata, Pertemanan Itu Tipis.

Bukan Sok,
Tapi sejak merantau di kota angkot ini [aku lebih suka menyebutnya kota ngkot daripada kota hujan, cz kota kelahiranku lebih sering hujuan dibanding sini]., sejak aku merantau di kota ini, aku menjadi orang yang sangat-sangat menghargai pertemanan. Walau sebatas teman yang paling cuma tau nama dan asal kota. Karena, punya banyak teman itu menyenangkan, dan satu orang musuh atau calon mantan teman, OH tidak. berasa tsunami. lebay ya, tapi gitulah, gak mau. Rasanya sayang.

Tapi yang namanya takdir tetep takdir. Usaha ya usaha, Ego ya tetep Ego, dan teman tetaplah teman.


Yang pasti, Pertemanan atau bahasa kerennya itu Friendship, itu harus kita jaga.

Quote of the day :
"Karena pelangi itu, datangnya setelah hujan. dan matahari akan terbit setelah gelap"

"Biar anjing menggonggong, kafilah tetap berlalu"

0 komentar:

Posting Komentar