Sabtu, 08 Oktober 2011

Pemotong Kain

Lihatlah padanya
Sang Pemotong Kain
Lihat dengan seksama
Tak hanya sebelah mata
Lihat raut wajahnya
Penuh harapan yang bukan utopia

Lihat jemarinya
Menggenggam erat dua mata pisau yang bersatu
Penuh harap untuk yang berguna
Dengarlah apa katanya
Setiap kutanya
Sedang apa?
Motong Kain
larut dalam peraduan cerita
Sesaat setelahnya
Pergi dan kembali Lagi,
kutanya Sedang apa?
Motong Kain
Oh, Motong Kain
dan Selalu memotong kain
Mungkinkan guntingnya seumuran dengan umur anaknya
Ya, jawabnya saat kutanya
Lihatlah padanya
Sang Pemotong Kain
Memperjuangkan siangnya
Mengorbankan malamnya
Untuk apa? tanyaku.
Untukmu

0 komentar:

Posting Komentar