untuknya

Kau tahu...
Liburan...
Pulang
Tidak berada di kampus untuk beberapa saat
Tidak bertemu untuk beberapa saat
Sedih
Sepi
Ga mau
tapi pengen pulang
Tapi, inilah saatnya tuk redakan semua
Tuk kubur ia jauh dalam hatiku
Hingga saatnya nanti terbongkar lagi dengan satu jalan suci
Atau mungkin tidak sama sekali

Ya Allah
Jika memang Engkau pilihkan ia untukku
Jagalah hatiku dan hatinya agar tetap bersamaMu
Tetap di jalanMu
Hingga pada akhirnya nanti
Satu ikatan suci mengikat kami atas ridhoMu

Namun, jika memang bukan ia pilihanMu
Damaikan hatiku dan hatinya
Agar tetap berada di jalanMu
Jangan dekatkan kami pada yang tak Kau ridhoi
Sekalipun itu sekecil dan sehalus debu

Bentengi kami
Lindungi kami dari godaan syetan yang terkutuk
Tutupi pandangan kami dari segala yang memicu nafsu dunia
Aku hanya dapat berlindung padaMu
Aku manusia, ingatkan aku
Baik olehMu ataupun utusanMu
Agar aku tetap dijalanMu

Ya Allah, rasa ini telah ada disini
Entah bagaimana caranya agar aku bisa menjaganya
Aku orang yang mencintai secara diam-diam
Pada akhirnya aku tetap diam
Dan aku hanya dapat berdoa dan mendoakannya
Mendoakan ia, hambaMu yang aku kasihi

Aku berdoa untuk dirinya yang aku kasihi
Sayangilah ia
Kasihilah ia
Jagalah ia selalu
Dimanapun ia berada
Dari apapun yang menjadi penghalangnya
Aku hanya bisa mendoakannya
Lancarkan usahanya
Jagalah semangatnya
Tuntun ia untuk menjadi seorang pemimpin
Yang thoyib dan adil
Baik bagi masyarakatnya
Atau untuk keluarganya kelak

Semoga ia selalu bahagia dengan jalannya
Ingatkan dia atas kesalahan yang ia lakukan
Ia, semoga menjadi seperti apa yang orang tuanya inginkan
Semoga ia tak melupakan kawan lamanya
Semoga ia selalu disenangi oleh setiap orang yang ditemui dan menemuinya
Semoga tak ada satupun musuh yang mencoba mencelakainya
Semoga tak sekalipun ia kehilangan kesempatan yang akan meninggikan derajatnya disisiMu
Semoga ia menjadi salah satu hamba terbaikMu