Terdengar celotehan anak manusia
Keluh kesah atas takdir yang menimpa
Bergeming nyanyian hardik jiwa tak rela
Mengharap sesuatu berjalan sempurna
Hidup tak seluas daun kelor
Tak seperti merobek kertas basah
Namun, tak pula menegakkan benang basah
Satu dua langkah dijalaninya
Ketiga keempat diikutinya
Kelima keenam berat untuknya
Ketujuh dan seterusnya ia memakinya
Lelah, lelah, lelah
Itu nyanyiannya
Ah, Ah, Ah kok gini
itu gemingannya
Seraya bertenggeng pinggang
Dan berpasung keterbatasan pikiran
Tak sadar akan luas yang membentang
Lahir untuk menjadi pecundang
Yang tak berfikir nikmatnya gelombang
Lahir untuk menjadi lilin
Yang membakar diri sendiri
Lahir untuk menjadi pecundang
Yang tak sadari Dia yang Maha Kasih Sayang
---------------------------------------------
Give up
that's no my song
Never give up
that's my song
---------------------------------------------
Aku lahir untuk menjadi orang yang lelah
Yang Lelah karena salah dari jalanNya
sehingga aku memperbaikinya
dan kembali pada jalanNya
Yang Lelah karena stagnan pada ilmu agamanya
Sehingga aku menambahnya
Yang lelah karena rendah semangatnya
Sehingga terus kupantik walau harus dengan batu
Yang lelah karena malasnya
Sehingga aku luruskan niat lagi
Kembali pada niatku kembali
Yang lelah karena tertinggal
Maka aku kencangkan tali sepatuku
Bersiap
dan berlali mengejar mereka
Yang lelah karena su'udzanku
Sehingga aku perbaharui hari dan pikiranku
Meng-set dengan settingan Huznudzan
Yang lelah karena cuekku
Sehingga aku meningkatkan kepedulianku
Yang lelah karena segala yang buruk padaku
Sehingga aku, memperbaikinya atau menggantinya
------------------------------------------------
Tak ada yang salah dengan perubahan
Bahkan ia penting untuk menjadi lebih baik
Tak ada yang salah dengan perubahan
Saat ia berpegang teguh pada agama Tuhan
wisma fw
23.59
03/05/2011
1 komentar:
yohoyoho...
keren banget...
lanjutkan..
:D
Posting Komentar